3 Hal ini Penyebab Barcelona Bakal Gagal Juarai La Liga Musim ini

La Liga 2019-2020 musim ini menjadi suatu yang hangat diberitakan, dimana Barcelona kali ini mengalamai pergeseran pada peringkat kedua Klasemen sementara La Liga. Posisi puncak diambil alih oleh sang rival, Real madrid pada pekan ke-32.



Barcelona memiliki 69 poin pada hasil klasemen sementara, Barcelona tertinggal dengan dua angka dari Real Madrid.
Tabel Klasemen Sementara La Liga 2020

 KLUB
 POIN
 Madrid
 71 
 Barcelona 69
 Atletico Madrid
 58
 Sevilla 54
 Getafe 52
Sumber Laman La Liga Official


Posisi Madrid yang menurun tak lepas karena Blaugrana tak lepas dari hasil 2 - 2 yang diraih oleh Lionel Messi dan kolega melawan Celta Vido pada Sabtu pekan lalu (27/6/2020).

Melawan Celta Vigo, Barcelona sempat unggul dua kali melalui Tendangan Luis Suarez. Tetapi, tim peringkat ke-17 itu juga mampu dua kali menyamakan skor. Jika lebih mahir, Vigo dapat memberi Barcelona kekalahan keenam di La Liga musim ini.

Sementara itu, Real Madrid menang atas Epanyol, Senin lalu (29/6/2020). Ini adalah kemenangan keluma beruntun Los Brancos sejak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.

Sedangkan Barcelona hanya mencata tiga kemenangan dan dua imbang sejauh ini. Hasil ini membuat Barcelona terancam gagal memeprtahankan gelar juara.

Berikut ini merupakan merupakan ringkasan yang menjadi alasan mengapa Barcelona akan gagal di Liga Spanyol musim ini.

1. Taktik Quique Setien


Hal yang menjadi penyebab Barcelona akan gagal menjuarai adalah Pemain yang tidak cocok dengan Taktik Quique Setien.

Josep Maria Bartomeu terlibat dalam perebutan kekuasaan dan merasa membawa Xavi ke Camp Nou akan memberinya waktu. Langkah tersebut menjadi bumerang dan ia tak mempunyai apa-apa untuk ditunjukkan.

Bartomeu memecat Ernesto Valverde, meski pelatih berusia 56 tahun itu mendapat kepercayaan dari Lionel Messi. Dia lantas menunjuk Quique Setien pada Januari 2020 untuk mengubah filosofi mereka dan memberikan trofi. Tapi, itu sepertinya tidak bekerja dengan baik.

2. Komentar Setien Meresahkan


Quique Setien butuh waktu. Mantan pemain Real Betis ini adalah pelatih yang sangat baik dan timnya menghibur di lapangan. Tapi, bukan untuk Barcelona.

Para pemain dengan nama yang sudah dikenal tidak melakukan yang terbaik di lapangan dan Setien yang harus disalahkan. Ia memiliki pendekatan berbeda dalam sepak bola daripada Ernesto Valverde, tetapi tidak harus mengasingkan pemainnya.

Setien berada di ambang kehilangan ruang ganti dan saat ini itu adalah masalah.

3. Lionel Messi



Barcelona terganggu dengan Luis Suarez yang mengalami cedera dan Antoine Griezmann gagal berintegrasi dengan baik di Camp Nou. Akibatnya, Lionel Messi harus menjadi tumpuan serangan.

Masalahnya adalah Messi berusia 33 tahun pada Juni 2020. Pada usia ini, pemain mulai merencanakan pensiun.

Seperti Cristiano Ronaldo, Messi masih bisa bermain hingga usia 40 tahun, tetapi beban kerjanya harus dikelola. Tapi di Catalonia, Messi memiliki tugas penting di setiap laga.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Cara Agar Usaha Lancar dan Sukses Bagi Pemula

6 Fakta Penting di Balik Kekalahan Mengejutkan Chelsea di Markas West Ham